ECHINODERMATA
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL..........................................................................................
i
KATA
PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFTAR
ISI.......................................................................................................
iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .................................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah ............................................................................... 4
1.3 Tujuan masalah ................................................................................... 4
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Definisi puasa.....................................................................................
5
2.2 Hukum Puasa Romadhon....................................................................
6
2.2 Wajibnya puasa Ramadhan.................................................................
6
2.4 Rukun-Rukun Puasa.............................................................................
7
2.5 Syarat Sahnya Puasa..............................................................................8
2.6 Hal-lyang
membatalkan puasa.............................................................. 9
BAB
III PENUTUP
3.1
Kritik…………………………………………………………………..12
3.2 saran ......................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................... 13
BAB 1
PEMBUKAAN
1.1 Latar belakang masalah
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani Echinos artinya duri, derma artinya
kulit. Secara umum Echinodermata berarti hewan yang berkulit duri. Hewan
ini memiliki kemampuan autotomi serta regenerasi bagian tubuh yang hilang,
putus atau rusak. Semua hewan yang termasuk dalam kelas ini bentuk tubuhnya
radial simetris dan kebanyakan mem-punyai endoskeleton dari zat kapur dengan memiliki
tonjolan berupa duri. Kelompok utama Echinodermata terdiri dari lima
kelas, yaitu kelas Asteroidea (bintang laut) contoh: Archas-ter typicus, kelas
Ophiuroidea (Bintang Ular) contoh: Amphiodiaurtica, kelas Echinoidea
(Landak Laut) contoh: Diademasetosium, kelas Crinoidea (lilia laut)
contoh: Antedon-rosacea, dan kelas Holothuroidea (Tripang Laut) contoh: Holothuriascabra
.
Echinodermata adalah triploblastik selomata tubuhnya
mempunyai simetri radial yang di bagi menjadi lima bagian. Rangka berupa
keeping-keping kapur terdapat di dalam kulit dan pada umumnya mempunyai duri.
Saluran pencernaanya sudah sempurna meskipun anus pada sebagian Echinodermata
tidak berfungsi. Semua Echinodermata hidup di laut. Gerakannya lambat dengan
kaki pembuluh (kaki ambulaklar). Gerakannya terjadi dengan mengubah tekanan air
yang diatur oleh system pembuluh air yang berkembang dari selom. Jenis kelamin
terpisah (berumah dua), pembuahan terjadi di air laut. Larvanya mempunyai
bentuk simetri bilateral dan dapat berenang bebas disebut bipinnaria. Struktur
larva Echinodermata mempunyai persamaan dengan struktur larva Chordata rendah.Dari
selutuh hewan inverterbrata ehinodermata kedudukanya
lebih dekat dengan cordata .
Echinodermata
merupakan
salah satu hewan yang sangat penting dalam ekosistem laut dan bermanfaat
sebagai salah satu komponen dalam rantai makanan, pemakan sampah organik dan
hewan kecil lainnya Habitat Echinodermata dapat ditemui hampir semua
ekosistem laut.Habitat hewan
inipantai dan laut sampai kedalaman kl.366m. Namun eko-sistem yang paling tinggi terdapat
pada terumbu karang di zona intertidal. Hal ini dipe-ngaruhi oleh faktor fisik
dan kimia pada masing-masing daerah.
1.2
TUJUAN
Adapun tujuan
penulisan makalah ini yaitu :
1.
Untuk menjelaskan berbagai macam kelas pada filum
Echinodermata, serta ordo-ordo yang mewakilinya
2. Untuk menjelaskan
karakteristik filum echinodermata secara umum.
3. Untuk menjelaskan
bagian-bagian tubuh filum ini yang ditinjau dari segi anatomi dan struktur
tubuh, sistem gerak, sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem pernafasan
dan respirasinya, serta sistem peredaran darah dan sistem syarafnya.
4. Menjelaskan
manfaat atau peranan hewan-hewan yang termasuk ke dalam kelas Echinodermata
dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
1.3 Rumusan masalah
Rumusan Masalah Dalam makalah ini penyusun mencoba mengangkat
permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
a.Menjelaskan
makna Echinodermata
b.Menyebutkan bagian-bagian sub klas dari Echinodermata Memahami ciri-ciri, struktur
dan fungsi tubuh, cara hidup dan habitat, reproduksi ,sistem saraf, sistem pencernaan
makanan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pengertian echinodermata
Echinodermata (dari
bahasa Yunani echin,”berduri” dan derma,”kulit”) adalah hewan
sesil atau hewan yang bergerak lamban dengan simetri radial sebagai hewan
dewasa.
Bagian internal dan eksternal hewan itu menjalar dari tengah atau pusat,
seringkali berbentuk lima jari-jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang
terbuat dari lempengan keras. Sebagian besar hewan echinodermata bertubuh kasar
karena adanya tonjolan kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang
khas dari echinodermata adalah system
pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan
saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki tabung (tube feet) yang
berfungsi sebagai lokomosi, makan, dan pertukaran gas.
Reproduksi seksual anggota filum echinodermata umumnya melibatkan individu
jantan dan betina yang terpisah dan membebaskan gametnya ke dalam air laut.
Diantara 700 atau lebih anggota filum echinodermata, semuanya adalah hewan
laut, dibagi menjadi enam kelas : Asteroidea (bintang laut),
Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand
dollar), Crinoidea (lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (timun
laut). Kelas-kelas itulah, serta ordo-ordo tiap kelaslah yang akan menjadi
pokok pembahasan kita sekaligus kita dapat mengetahui peranan echinodermata
dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
2.2 Ciri umum ecinodermata
Ecinodermata memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini :
1.
Tubuhnya
memiliki kulit yang berduri.
2.
Hidupnya di
laut.
3.
Bentuk tubuhnya
simetris radial.
4.
Memiliki sistem
saluran air yang disebut sistem ambulakral
5.
Gerakannya
menggunakan kaki ambulakral yang merupakan akhir dari saluran ambulakral.
6.
Berangka dalam (endoskeeleton)
7.
Sistem
pencernaanya lengkap .
8.
Sistem
respirasi:ingsang kulit , kaki tabung ,pohon pernafasan ,dinding tubuh .
9.
Sistem syaraf
terdiri atas sistem syraf yang melingkari bagian oral ,bercabang-cabang ke arah
radial
10. Tidak mempunyai organ ekresi
11. Alat kelaminnya terpisah
12. Fertilisasi eksternal
13. Pembuahan terjadi eksternal didalam laut .
2.3 Ciri khas filum echinodermata
Ciri khas filum echinodermata ini
adalah:
1.
Simetri radial pada lima penjuru, dimana tubuh dapat
dibagi menjadi lima bagian dari pusat sumbu.
2.
Simetri radial ini merupakan kejadian sekunder, dimana
larva pada permukaannya adalah simetris bilateral.
3.
Mempunyai rangka didalam yang terdiri dari astelo
kapur
4.
.Mempunyai susunan rongga badan yang khas
5.
.Susunan ekresi tidak ada.Diocious;
saluran reproduksi sederhana; kapulasi tidak ada; pembuahan terjadi di air
laut.
2.4 struktur anatomi dan
fisiologi echinodermata
Bentuk tubuh, struktur anatomi dalam dan fisiologi Echinodermata
sangat khas. Bentuk tubuh simetri radial lima penjuru. Echinodermata
termasuk divisi bilateral. Echinodermata tidak mempunyai kepala, tubuh
tersusun dalam sumbu oral-aboral. Tubuh tertutup epidermis tipis
yang menyelubungi rangka mesodermal. Rangka didalam terdiri atas ossicle
atau pelat-pelat kapur yang dapat digerakkan atau tidak dapat digerakkan.
Permukaan tubuh terbagi menjadi lima bagian yang simetris, terdiri atas daerah ambulakral
tempat menjulurnya kaki tabung, dan daerah interambulakral (interradii)
yang tidak ada kaki tabungnya (Soemarwoto, 1980).
Menurut Suwignyo (1981), phylum Echinodermata antara lain bintang
laut, bulu babi dan teripang. Hanya terdapat dilaut umumnya berukuran besar,
yang terkecil mempunyai garis tengah satu cm. Terdapat sekitar 5000 spesies.
2.5 Sistem
Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan pada echinodermata
dimulai dari mulut yang berada di bagian ventral atau oral (menghadap ke
bawah), kemudian selanjutnya adalah faring, kerongkongan, lambung, usus, dan
anus. Pada sebagian echinodermata lambung ini bercabang lima dan masing-masing
menuju ke arah lengan.
Anus terletak di bagian dorsal (permukaan aboral)
dan pada sebagian hewan echinodermata tidak berfungsi sehingga bahan-bahan
makanan yang tidak tercerna dikeluarkan lagi melalui mulut. Makanan
echinodermata beragam mulai dari kerang, plankton, sampai organisme yang mati.
Dengan ini bisa dikatakan sistem pencernaan rata-rata hewan echinodermata cukup
berkembang.
2.6 sistem
saraf echinodermata
Pusat sistem saraf echinodermata beurupa cincin
saraf yang mengelilingi mulut .dari sistemsaraf ini keluar lima batang radial
menuju lengan echinodermata .
2.7 Sistem reproduksi
Echinodermata
mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina.
Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah
dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya
berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau
disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri Larva ini
berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi
branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa. Setelah
dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri.
2.8sistem gerak
Pada sebagian hewan dari filum
Echinodermata bergerak dengan menggunakan kaki ambulakral (kaki pembuluh).
Gerakan pada kaki ambulakral dapat terjadi akibat perbedaan tekanan air. Kaki
ambulakral memiliki rongga dan merupakan kelanjutan dari sistem pembuluh air
yang berfungsi untuk bergerak atau bahkan bernapas dan membuka cangkang mangsa
buruannya Pada
sebagian hewan dari filum Echinodermata bergerak dengan menggunakan kaki
ambulakral (kaki pembuluh). Gerakan pada kaki ambulakral dapat terjadi akibat
perbedaan tekanan air. Kaki ambulakral memiliki rongga dan merupakan kelanjutan
dari sistem pembuluh air yang berfungsi untuk bergerak atau bahkan bernapas dan
membuka cangkang mangsa buruann
2.9Pengelompokan filum echinodermata
Filum echindermata di bagi
kedalam dua sub filum yang terdiri dari
5 kelas yaitu:
NO.
|
Sub Filum
|
Kelas
|
1.
|
Pelmatozoa
(hidupnya
sesil bertangkai)
|
Crinoidea
|
2.
|
Eleutherozoa
(bergerak bebas)
|
1.
Asterroida
2.
Ophiuroida
3.
Echinoidea
4.
Holothuroidea
|
2.10 klasifikasi kelas-kelas echinodermata dan ordo-ordo yang mewakilinya
1. Kelas crinoidea
Tubuh Crinoidea berbentuk simetris bilateral dan
seperti bunga lili, oleh karena itu anggota kelas ini dikenal dengan sebutan
lili laut. Crinoidea memiliki lengan panjang yang berbentuk mirip daun dan
dinamakan pinula. Lengan pinula ini biasanya berjumlah 5 atau kelipatannya.
Anggota kelas ini juga tidak memiliki kaki ambulakral, ampula, serta
madreporit. Tapi di sekitar mulut terdapat tentekel yang disebut cirri. Tentekel
(cirri) ini digunakan sebagai alat untuk menempel pada sustrat misalnya di
bebatuan atau koral. Di dunia terdapat kurang lebih 600 spesies yang tergolong
pada kelas ini.
Pada Crinoidea mulut dan anus terletak
bersebelahan, crinoidea menyaring makanan dalam air seperti plankton dengan
lengan pinula. Hewan ini juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungannya
sudah tidak mendukung ia akan pindah dan menempel pada tempat lain. Reproduksi
pada crinoidea bersifat terpisah antara jantan dan betina dengan cara
fertilisasi eksternal dan menghasilkan larva. Contoh spesies crinoidea adalah Holopus (Lili laut tidak bertangkai), Antedon (Lili laut bertangkai), Metacrinus sp, dan Oxycomantus benneffit.
ciri umum crinoidea adalah :
Tubuhnya menyerupai bunga Terdapat
keping-keping theka dengan percabangan lengan panjang. Beberapa spesies
mempunyai tangkai arah aboral.Tidak mempunyai duri. Kaki tabung kurang
mempunyai sucker. Contoh : Antedon sp. , Metacrinus sp.
2.kelas astereroidea
(aster=bintang+eiodos= bentuk )
a.ciri umum
Bentuk tubuh seperti bintang dan
pentagonal
b. Bagian tubuh
disebut discus sentralis dan 5 radii atau lengan
c. Pangkal
lengan membesaryang makin kecil dan ujung meruncing
d. Setiap
lengan terdapat lanjutan coelom dan alat-alat dalam
e. Permukaan
aboral ada spina (duri tumpul), yang disekitarnya ada papulae
f. Rahang dapat
membuka dan menutup
g. Fungsi
rahang untuk pembersih debris dan perangkap mikroorganisme
h. Madreporit
dan anus di aboral
i. Tentakel
peraba pada tiap ujung lengan, sifatnya lunak dan berbintik matasensitive
cahaya
j. Sulkus
ambulakralis pada datran oral radii
k. Discus madreporidanus pada
dataran aboral discus
l. Saluran
pencernaan sempurna dan pendek
m. Respirasi
dengan dermal branchia dan kai tabung
n. Badan
tiadmen dekat saluran cincin mulut membentuk sel amoebasit yangberfungsi
membawa sisa metabolisme keluar tubuh
b sistem ambulakral
sistem ambulakral terdiri atas:(1)madredpodid (tempat masuknya
air),(2).saluran batu,(3).saluran gelang (sluran cincin ),(4) badan
teidemann(berfungsi tempat sel-sel amuboid ,sel-sel amuboid ini bertindak
sebagai pengisi cairan selonm yang berfungsi untuk respirasi,sirkulasi,an
ekresi ,(5). Empat buah gelembung poli (6).lima buah saluran radial
,(7).saluran tranfersal (saluran yang menghubungkan antara saluran radial dan
ampula ).(8).ampulla ,(9). Kaki tabung bersucker . sistem ambulakral disebut
juga
2
kelas echinoida
a. ciri umum
·
Bentuk hampir bulat atau gepeng
·
Tidak mempunyai tangan
·
Rangka tersusun dari keping-keping zat kapur dan
umumnya berduri
b. Struktur tubuh
Bentuk tubuh kurang lebih globular terdiri atas lima bagian tubuh yang
sama,tanpa tangan,berduri.Duri melekat pada otot yang menyerupai
bongkol(tuberkel).Mempunyai pediselaria.Mulut dikelilingi lima buah gigi yang
berkumpul didalam bibir yang corong.Didaerah ujung aboral(disebut daerah
periprok),terdapat (1)anus,(2)gonopor(=lubang genital),dan (3)madreporit.
c.Sistem pernapasan
Respirasi dilakukan 10
kantung(=modifikasi podia)terletak didaerah sekita mulut.
d.Sistem pencernaan Makanan
Makanan berupa tumbuhan-tumbuhan
atau hewan yang sudah mati yang jatuh kedasar laut.Makanan dicerna oleh suatu
struktur yang agak kompleks yang disebut lantera aris totle.saluran pencernaan
makanan terdiri atas:(1) mulut-lentera Aritoteles-esofagus-lambung-usus-anus.
e.Sistem Ambulakrum
Sistem amblakrum terdiri atas:(1)
madreporit (terletak didaerah periproct, (2) saluran batu(dikelinggi oleh
kelenjar aksial), (3) saluran cincin (mengelilinggi esofagus), (4) lima saluran
radial yang tersebar sepanjang daerah interior dan berhubungan dengan kaki
tabung.
f.Sistem Syaraf
Terdiri atas: (1) cincin syaraf yang
menggelilinggi mulut,(2) lima syaraf radial
(terdapat sepanjang
Saluran radial), (3) pleksus
subepidermal yang mensyaafi podia,duri,dan pediselaria.
f.Organ Sensori
Podia,duri,pediselaria dapat bertindak sebagai
organ sensori.
g.Sistem Refroduksi
Organ kelami terpisah ,gonab
terletak dibagian dalam permukaan aboral dan mempunyai lubang
Genitalia(gonopare)yang terlatak didaerah periproct.Larva disebut pluteus.
h.Perilaku
Hewan ini bergerak menggunakan duri dan kakitabung.duri dianggap pelindung
tubuh.
5. kelas holothuridea
Ciri-ciri
Holothuroidea
- Bentuk tubuh menyerupai mentimun yang lunak
- Tidak mempunyai lengan dan duri mereduksi menjadi spikula
- Memiliki daya regenerasi yang tinggi
- Berwarna hitam coklat dan hijau
- Memiliki alat pembelaan diri berupa zat perekat yang dihasilkan dari anullus
- Mulut dan anus terletak pada ujung yang berlawanan
- Mulut dikelilingi oleh tentakel.
Struktur tubuh Holothuroidea
Holothuroidea dikenal
sebagai mentimun laut. Tubuh holothuroidea berbentuk silindaris (bulat
memanjang) berukuran sekitar 15-35 cm. Permukaan tubuh holothuroidea tidak keras
dan tidak berduri. Tidak mempunyai lengan dan pediselaria. Mulut dikelilingi
oleh 10-13 buah tentakel yang dapat dikeluar masukkan. Dinding tubuh terdiri
atas otot sirkular dan otot longitudinal dan ditutupi oleh kutikula. Epidermis
tanpa silia. Kaki tabung terdapat
disepanjang garis longitudinal pada bagian ventral hanya mempunyai tiga buah
kaki tabung. Bagian ventral sering berubah menjadi segmen. Segmen tersebut
disebut sale. Rongga selom besar dan tidak terbagi menjadi beberapa belahan.
Rongga selang di isi dengan cairan selong dan mengandung beberapa selomicit.
Sistem percenaan makanan
holothuroidea
Makanannya berupa zat
atau pertikel organik yanh diambil oleh tentakelnya. Saluran pencernaan makan
terdiri atas mulut, esofagos lambung
(berbentuk oval), usus, kloaka, dan anus.
Sistem respirasi
Pernapasan dilakukan
oleh bagian-bagian: tentakel, kaki tabung (kaki ambulaktral), dinding tubuh,
kloaka, dan pohon respirasi.
Sistem pembulu air
Sistem pembulu air atau
sistem ambulakrum sama dengan sistem
pembulu air pada echinodea, hanya pada saluran cicin terdapat sejumlah
veesikula poli ( kantung yang menggantung kedalam rongga tubuh, perfungi untuk perluasan dar sistem pembulu
air.
Sistem syaraf
Terdiri atas cincin syaraf yang terletak
dibagian oral dengan 5 syaraf radial.
Organ sensoris
Organ sensoris digunakan
untuk menerima rangsangan sentuhan, membedakan gelap terang dan pada beberapa
spesies mempunyai statosista.
Sistem reproduksi
Jenis kelamin terpisah,
beberapa spesies